Pengamat dan DPRD DKI Dukung U-turn Jika Efektif Atasi Kemacetan

    Pengamat dan DPRD DKI Dukung U-turn Jika Efektif Atasi Kemacetan
    Dishub DKI berencana uji coba U-t urn Juni mendatang selama tiga bulan

    Jakarta, Kemacetan lalu lintas merupakan masalah klasik yang kerap terjadi di Jakarta dan  masih menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Provinsi DKI. 

    Untuk mengurangi kemacetan,  beragam upaya tengah dilakukan, diantaranya integrasi layanan ticketing dan sistem one way atau jalan satu arah pada jam-jam tertentu. Kemudian ada wacana menutup 27 titik putaran balik (U-turn).

    Terkait hal itu, Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum, Budiyanto, berpendapat wacana tersebut perlu diapresiasi sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan di Ibukota.

    Fasilitas putar balik sejatinya akan memberikan akses kemudahan untuk menuju ke perumahan, sentra ekonomi, dan pusat kegiatan masyarakat lainnya.

    Tetapi di sisi lain, akan menimbulkan masalah lalu lintas apabila penempatan putar balik terlalu banyak.

    "Namun, sebelum rencana tersebut dieksekusi perlu ada kajian dari beberapa aspek seperti regulasi, ekonomi, sosial, infrastruktur jalan, dan tingkat kemacetan, " ujarnya Minggu (12/1/2023)

    Menurut Budiyanto, rencana penutupan 27 titik putar balik akan berdampak terhadap rantai pasok sembilan bahan pokok dan kegiatan masyarakat sebagai pelaku ekonomi.

    Sementara dari aspek sosial, dengan adanya kemudahan akses yang selama ini digunakan untuk menuju tempat aktivitas, lalu tiba-tiba ditutup bisa menimbulkan keresahan.
     
    Sebelumnya, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mengatakan mendukung rencana kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang akan menutup 27 titik putaran balik (U-turn) jika benar-benar efektif dalam mengurai kemacetan di Jakarta. 

    "Sejauh ini saya mendukung Dishub apabila yang dimaksud untuk kelancaran lalu lintas, " kata Wa Ode, Jumat (10/2/2023).(hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Ciliwung Meluap Sejumlah Warga Jakarta Kebanjiran

    Artikel Berikutnya

    Menaker Ida Fauziyah: Pembangunan Smelter...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Perawatan  Holistik dan Optimal Bayi Prematur

    Tags