JAKARTA, Gerakan coblos semua paslon atau golput sebagai bentuk ekspresi menolak pasangan calon kepala daerah menjadi fenomena panas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Munculnya gerakan ini didasari dari kekecewaan pemilih Jakarta yang tidak diakomodasikan aspirasi paslon pilihannya oleh partai politik.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Terkait fenomena tersebut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Carlos Paath, mengatakan tidak akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih.
"Mereka tetap datang ke TPS, tapi mencoblos tiga pasangan calon. Jumlah partisipasi pemilih tetap ada, " ujar Carlos Paath usai Talkshow yang digelar PPK Duren Sawit, di Pintu Air BKT Malakasari, Minggu (10/11/2924)
Menurutn Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta Timur, target partisipasi pemilih di Jakarta Timur 80 persen, sehingga ada peningkatan dari Pilkada 2017 yang mencapai 78 persen.
Carlos mengungkapkan, ada 2.374.828 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 1.166.266 pemilih laki-laki dan 1.208.562 pemilih perempuan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 4.144.
KPU Jakarta Timur akan gencar melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta yang tinggal 2 pekan lagi kepada masyarakat dan pemilih pemula yang saat ini jumlahnya mencapai 550 ribu orang dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.374.828 orang.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jakarta Timur untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada Jakarta pada 27 November 2024" kata Carlos Paath.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
KPU Jakarta Timur juga mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), pada Pilkada Jakarta 2024.
TPS khusus itu di Lapas Pondok Bambu, Rutan Pondok Bambu, Rutan Cipinang, Lapas Narkotika Cipinang, dan Lapas Cipinang.
"TPS khusus, untuk mengakomodasi pemilih yang ada di lokasi tersebut, seperti para warga binaan yang ada di lapas dan rutan" ujarnya
Selain itu, di Rusunawa Cakung Barat, Rusunawa Pulojahe, dan Rusunawa Cibesut untuk pemilih di rusunawa.
Terkait ancaman banjir di lokasi TPS saat hujan KPU sudah mengantisipasi dengan pihak terkait agar pemilih tak terkendala dalam menggunakan hak pilihnya.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah untuk bisa digunakan apabila ada TPS yang tergenang air saat hujan" pungkas Carlos.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta serentak.2024. (hy)